PERBAIKAN SISTEM PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN PENDEKATAN ZONAFIKASI LAHAN DI DESA HORALE KECAMATAN SERAM UTARA BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan isi Kontrak Kerja antara Yayasan TOMA Lestari dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura sebagai penanggung jawab Kegiatan National Forest Programme (NFP) - FAO untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara bagi pelaksanaan Kegiatan “Perbaikan Sistem Pemanfaatan Lahan Berdasarkan Pendekatan Zonafikasi Lahan di desa Horale – Seram Utara Barat”, dan sebagai tindak lanjut dari realisasi kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam Laporan Persiapan Proyek (Initial Report). Maka TOMA Lestari membuat Laporan Realisasi Kegiatan Proyek Perbaikan Sistem Pemanfaatan Lahan Berdasarkan Pendekatan Zonafikasi Lahan di desa Horale – Seram Utara Barat, sebagai bentuk pertanggung-jawaban kegiatan dalam bentuk Interim Report (Laporan Tengah Proyek). Interim Report ini mengulas seluruh bentuk kegiatan dan aktifitas lain yang menyertai kegiatan-kegiatan tersebut yang telah dilakukan oleh Yayasan TOMA Lestari di desa Horale sesuai dengan isi Laporan Persiapan Proyek (Initial Report) yang diusulkan sebelumnya. Interim Report ini juga merupakan dokumen yang sah untuk memenuhi persyaratan yang diminta guna memperoleh pencairan dana kegiatan tahap dua sesuai isi kontrak kerja bagi implementasi tahapan kerja selanjutnya dalam kegiatan ini.
2. BENTUK-BENTUK KEGIATAN
Bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan sesuai isi Laporan Persiapan Proyek (Initial Report) meliputi 3 bentuk kegiatan (dari 4 bentuk kegiatan dalam ToR). Dalam realisasi kegiatan di lokasi kerja ternyata volume pekerjaan menjadi bertambah melebihi rencana kerja dalam Initial Report, karena ada beberapa kegiatan lain yang ditambahkan sebagai dampak dari penguatan kerja di lapangan, faktor penyebab lainnya adalah cepatnya dinamika kerja di lokasi karena partisipasi dan dukungan yang sangat baik dari masyarakat di lokasi kerja.
Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang telah dikerjakan adalah:
A. Studi tentang Pemanfaatan Lahan oleh Masyarakat Berdasarkan Pengetahuan Lokal,
tahapan kerjanya meliputi;
1. Identifikasi responden dan penyusunan kuesioner
2. Pengadaan stationery, pengadaan suporting equipment dan peta-peta kerja
3. Pelaksanaan studi di lokasi kegiatan
4. Pembuatan laporan hasil studi
B. Workshop tentang Rencana Pengelolaan Lahan untuk Perlindungan Areal Hutan dengan Pendekatan Kriteria Manajemen Rejime dan Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), tahapan kerjanya meliputi:
1. Pengadaan stationery dan supporting equipment
2. Identifikasi peserta dan stakeholder
3. Penyusunan kuesioner dan persiapan materi workshop
4. Pengadaan sarana dan prasarana workshop di lokasi kerja
5. Wawancara dan kuesioner untuk prakondisi Workshop
6. Pelaksanaan Workshop
7. Pelatihan pembuatan VCO
8. Pembuatan laporan hasil workshop dan pelatihan pembuatan VCO
C. Implementasi Kriteria Manajemen Regime di Lokasi Contoh (Tahap 1), tahapan kerjanya meliputi:
1. Penentuan lokasi kerja
2. Pembentukan kelompok kerja
3. Penyiapan lahan penanaman
4. Penyiapan lokasi pesemaian
5. Pengadaan bibit
Pemanfaatan Lahan | Workshop |
Praktek Kerja Lapangan | Pembuatan Virgin Coconut Oil |