MODEL REHABILITASI LAHAN KRITIS DENGAN POLA AGROFORESTRY SECARA PARTISIPATIF DI DUSUN SOKOWATI
I. Latar Belakang
Dusun Sokowati berada di bawah pemerintahan desa Hunitetu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Dusun ini berada di pedalaman, kurang lebih 12 Km dari kota Kairatu, yang sebagian arealnya merupakan lahan kritis. Untuk mengatasi meluasnya lahan kritis, maka Yayasan Titamae Ambon telah menerima dana dari NFP-FAO dan telah melakukan pelatihan kepada petani kelompok kerja sebanyak 12 orang dan telah melakukan pembukaan lahan serta penanaman. Laporan perkembangan proyek ini disampaikan untuk maksud pencairan dana tahap berikutnya guna pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan.
II. Bentuk-Bentuk Kegiatan
Pelatihan bagi petani kelompok kerja partisipatif tentang sistem pertanian dengan pola agroforestry meliputi :
1) Pembentukan Kelompok Kerja Partisipatif Kelompok kerja partisipatif yang dibentuk tanggal 5 April 2008 dengan komposisi strukutr sebagai berikut :
a. Penanggungjawab :
- H. Iyai (Kepala Dusun)
- Pdt.Ny. Ch Patty/Tita (Ketua Majelis Jemaat)
b. Ketua/Anggota Kelompok :
- Jhon Parakate : Ketua Kelompok
- Simson Parakate : Anggota Kelompok
- Yeheskel Iyai : Anggota Kelompok
- Rolly Lattu : Anggota Kelompok
- Nimbrot Neite : Anggota Kelompok
- Yusup Laine : Anggota Kelompok
- Risat Yawate : Anggota Kelompok
- Yunus Iyai : Anggota Kelompok
- Yosepus Kaihena : Anggota Kelompok
- Ruben Urasana/Herman Urasana : Anggota Kelompok
- Nani Urasana : Anggota Kelompok
- Arnold I. Kewilaa, SPt : Yayasan Titamae
- Petra Kastanya, SE : Anggota Kelompok
2) Pelatihan Kegiatan pelatihan diikuti oleh 12 orang
1. Kegiatan ini meliputi :
a. Kegiatan Teori Kegiatan ini diberikan oleh :
- Ir. B. Kewilaa, Ms
- M. Tjoa, SHut, MP
- Ir. L.L. Riupassa
- M. Loiwatu, SHut, MP
- Ir. L.L. Riupassa
- H. Lelloltery, SHut, MP
b. Kegiatan Praktek/Pelatihan
- Cara penggunaan Rotone F pada :
o Cabutan anakan
o Stek Tanaman
- Cara Okulasi Tanaman
- Cara Mengcangkok Tanaman
- Cara Penetapan Bibit Unggul
- Cara Menanam
III. Pelaksanaan Sistem Agroforestry
1. Penetapan Lokasi dan Pemetaan
2. Pembersihan Lahan
3. Pengadaan Bibit
4. Rencana Penanaman
5. Penanaman Dengan Penerapan Pola Agroforestry
5.1. Realisasi Penanaman Sesuai Pola Agroforestry
5.2. Penanaman Kelapa
5.3. Penanaman Pisang
5.4. Penanaman Jagung
5.5. Penanaman Kacang Panjang
5.6. Penanaman Buncis
5.7. Penanaman Ubi Kayu
5.8. Penanaman Keladi
5.9. Pananaman Labu
5.10. Bedeng Sayur Sawi
5.11. Penanaman Pohon Durian
5.12. Penanaman Pohon Rambutan
6. Pemeliharaan (Pembuatan Pagar)
7. Pelaporan